Mobile & Wireless is an Independent Blog Concerning Various Information, My Thoughts, Ideas, and Sometime Critics on ICT, Internet, Mobile, Wireless, and Data Communication Technology

TBG Tawarkan Hemat Energi 54% Bagi Kebutuhan Listrik BTS Operator Telekomunikasi

  • Posted: Saturday, November 14, 2009
  • |
  • Author: pradhana

“Untuk melengkapi layanan sekaligus menjawab kebutuhan energi para operator telekomunikasi, TBG menawarkan solusi layanan energi untuk site off-grid yang dapat disediakan dilokasi manapun, dengan tetap memberikan efisiensi yang diharapkan. Dengan konsep Manajemen Energi dari TBG Operator Telekomunikasi dapat mereduksi biaya energi BTSnya hingga 54%” demikian dijelaskan Herman Setya Budi, CEO dari Tower Bersama Group (TBG) dalam siaran pers-nya hari ini. Tower Bersama Group (TBG), sebagai provider tower BTS terkemuka di Indonesia, sangat menyadari kendala-kendala yang dihadapi oleh para Operator Telekomunikasi akan kebutuhan listrik.

Konsep Manajemen Energi yang diterapkan TBG adalah pemanfaatan energi sesuai dengan yang dibutuhkan (energy management) dengan menerapkan sistem pengaturan daya (controller) dan pendinginan (cooling) secara intensif sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan daya listrik yang dibangkitkan sekaligus menjadikannya sebagai sistem pembangkit energi BTS yang ramah lingkungan. Disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing lokasi off-grid tersebut selain tenaga diesel, pilihan pembangkit listrik yang dapat digunakan adalah tenaga surya, fuel cell atau angin.

Seperti diketahui bersama, mendapatkan pasokan listrik dengan daya dan stabilitas yang memadai menjadi tantangan utama bagi para Operator Telekomunikasi dalam mengembangkan jaringan Base Transceiver System (BTS), terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kendala ketersediaan jaringan listrik (off-grid). Disisi lain, Operator Telekomunikasi juga dituntut untuk terus mengatur pembiayaan yang lebih efektif pada setiap titik operasional yang tersebar di seluruh wilayah layanannya.

Ditambahkan Herman, Penggunaan genset konvensional selama 24 jam sehari yang menjadi solusi hingga saat ini tidak memberikan efisiensi yang diharapkan, sementara pada awal beroperasinya BTS dengan genset tersebut belum dapat menghasilkan trafik percakapan atau pendapatan yang cukup. Penggunaan bahan bakar pada genset konvensional sangat intensif dan harus disuplai secara terus menerus selama 24 jam, padahal daya listrik yang dibangkitkan tidak sepenuhnya dibutuhkan secara kontinyu melainkan tergantung kepada beban trafik BTS yang sedang berjalan.

MoU TBG dan ACME
Lebih lanjut Herman mengatakan bahwa solusi layanan energy efisien bagi BTS operator tersebut didukung oleh teknologi dari ACME, perusahaan solusi energi dari India, dimana MOU kerjasama antara TBG dengan ACME telah ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 2009 di New
Delhi – India. ACME Telepower Ltd sendiri merupakan perusahaan pengembang solusi energi efisien dan inovatif untuk infrastruktur telekomunikasi dari India yang telah berpengalaman selama 6 tahun di industri telekomunikasi menyediakan solusi energi selain di India juga di negara-negara lain seperti Eropa, Amerika dan United Arab Emirates.

Dengan inovasi ini, Tower Bersama Group merasa sangat optimis dengan masa depan industri telekomunikasi selular di Indonesia, karena operator bisa tumbuh secara lebih sehat dan efisien. /pr.

0 people have left comments

Commentors on this Post-